Bulan suci Ramadan merupakan salah satu bulan teristimewa yang Allah berikan kepada umat manusia di dunia. Begitu banyak keberkahan yang terdapat di bulan suci Ramadan. Beberapa peristiwa penting umat Islam juga terdapat di bulan suci Ramadan, salah satunya adalah malam Lailatul qadar. Biasanya menjelang hari-hari akhir bulan suci Ramadan khususnya di sepuluh malam terakhir, umat muslim semakin mengencangkan ibadahanya.
Rasulullah bersabda: “Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Imam Bukhari).
Allah SWT telah berfirman dalam surah Al-Qadr ayat 1-5 yang artinya “(1) Sungguh, Kami telah menurunkan Al-Qur’an pada malam kemuliaan (lailatul qadar), (2) Tahukah kamu, apa malam kemulyaan (lailatul qadar) itu? (3) Malam kemulyaan (laliatul qadar) itu lebih baik daripada 1000 bulan. (4) Di malam itu turunlah para malaikat dan malaikat Jibril seidzin Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan. (5) Malam itu penuh kesejhateraan sampai terbit fajar.”
Secara etimologis (harfiyah), Lailatul qadar terdiri dari dua kata, yakni lail atau lailah yang berarti malam hari dan qadar yang bermakna ukuran atau ketetapan. Secara terminologis (maknawi), Lailatul qadar bermakna malam yang agung atau malam yang mulia. Ada juga yang mengatakan bahwa Lailatul qadar adalah malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Diturunkannya Al-Qur’an sebagai penetapan jalan hidup manusia yang harus dilalui, dengan berpaduan pada Al-Qur’an
Dalam sebuah hadis juga menjelaskan mengenai tanda-tanda datangnya malam lailatul qadar, dari Ubay bin Kaab, dia berkata, aku mendengar Rasul bersabda,”Malam itu adalah malam yang cerah, yakni malam ke dua puluh tujuh (di bulan Ramadhan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya, matahari terbit berwarna putih, tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.”(HR. Muslim).
Berikut beberapa keistimewaan yang terdapat pada malam Lailatul Qadar, yakni:
1. Turunnya kitab suci Al-Qur’an
Allah SWT menurunkan Al-Qur’an tepat pada malam lailatul qadar. Sebagaimana yang telah Allah firmankan dalam surah Al-Qadr ayat 1-5.
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukan kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”
2. Lebih Baik dari Seribu Bulan
Malam lailatul qadar merupakan malam terbaik yang ada di bulan suci Ramadan. Para ulama berpendapat bahwa barang siapa yang melakukan amalan kebaikan pada malam itu, maka dirinya akan memperoleh pahala yang sangat besar dibandingkan malam biasanya.
3. Malam Penuh Keberkahan
Allah SWT memberikan begitu banyak keberkahan yang dapat dimanfaatkan oleh para umat Muslim di malam lailatul qadar.
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul.” (Q.S Al-Dukhan: 3-5).
4. Malam Penuh Kesejahteraan
Selain dipenuhi dengan keberkahan, di malam lailatul qadar juga begitu banyak kesejahteraan yang diberikan oleh Allah SWT kepada para umatnya. Hal ini seperti yang telah Allah katakana dalam surat Al-Qadr, “Malam itu (penuh) kesejahteraan samapi terbit fajar.” (Q.S Al-Qadr: 5).
5. Para Malaikat Turun ke Bumi
Di malam lailatul qadar dengan izin Allah para malaikat-malaikat serta malaikat Jibril akan turun ke bumi untuk mengurus segala urusan. Maka pada malam lailatul qadar dianjurkan bagi para umat muslim untuk memperbanyak doa mereka kepada Allah SWT.
Itulah beberapa keistimewaan yang terdapat pada malam lailatul qadar. Semoga keberkahan dan keistimewaan yang ada di malam lailatul qadar dapat kita rasakan sehingga kita menjadi golongan orang-orang yang beruntung karena mendapatkan keberkahan malam lailatul qadar.
