Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Ikhtiar Mewujudkan Dream

08 February 2019   3359
Image

Seluruh pengurus Daarul Qur’an KH Yusuf Mansur (Dewan Pembina), KH Ahmad Kosasih (Dewan Syariah), KH Ahmad Jameel, Ustaz Muhammad Anwar Sani, dan Ustaz Tarmizi As Shidiq terus berpikir, bergerak, berupaya semaksimal mungkin mewujudkan “Dream Daqu”. Sebuah mimpi dan cita-cita bersama yang sejatinya terus bertambah seiring dengan meluasnya dakwah tahfizhul Qur’an di seluruh penjuru dunia.

Kalimat-kalimat yang terucap dari gurunda KH Yusuf Mansur memacu keluarga besar Daarul Qur’an untuk membuat impian dan meningkatkan target Daarul Qur’an lebih besar. Seperti saat PPPA Daarul Qur’an merayakan Milad ke-10. Ustaz Anwar Sani mengingat betul lecutan yang diberikan KH Yusuf Mansur.

“Saat itu, Kyai mengoreksi tulisan ‘Membangun Indonesia dengan Al-Qur’an’ yang sudah terpampang di backdrop. Beliau meminta dicoret menggunakan spidol lalu ditambahkan dengan kata "Dunia". Akhirnya tema berubah menjadi 'Membangun Indonesia dan Dunia dengan Al-Qur’an',” kenang Ustaz Sani.

Begitu pula Ustaz Tarmizi yang kala itu juga melihatnya dengan jelas. “Saya ingat, Kyai Yusuf dengan motivasinya berbicara kepada kami bertiga (saya, Ustad Jameel dan Ustad Sani) untuk mengubah tema Milad. Ustaz Jameel diminta mengubah kata ‘Indonesia’ menjadi ‘Dunia’. Perubahan ini sontak dilakukannya dengan menaiki kursi yang dipegangi saya dan Ustaz Sani,” tuturnya.

Untuk mewujudkan mimpi tersebut, Daarul Qur’an terus berikhtiar mencetak kader-kader tahfizh, generasi Qur’an dan para calon pemimpin masa depan yang handal. Mereka diyakini mampu berkarya, berdakwah dan mengisi berbagai macam sektor serta posisi penting di Indonesia maupun mancanegara. Mereka akan jadi pebisnis, pemimpin bangsa, legislator atau apapun. Tapi di saat mereka memimpin, sudah ada Al-Qur’an di dalam hatinya.

Itulah yang menjadi mimpi besar Daarul Qur’an yang sampai hari ini (Februari 2019), cita-cita itu perlahan mulai mewujud. Santri-santri alumni Daarul Qur’an sudah banyak yang kuliah di berbagai belahan dunia seperti Madinah, Mekah, Yaman, Yordania, Turki, China dan negara-negara lain. Merekalah generasi penerus yang akan membersamai perjuangan mewujudkan “Dream Daqu” dengan mendirikan rumah-rumah tahfizh, pesantren di negara-negara tempat mereka menuntut ilmu.

Hal itu senada dengan ungkapan KH Ahmad Jameel tentang sejumlah prestasi yang disematkan kepada Daarul Qur’an salah satunya penobatan sebagai ‘’Yayasan Al-Qur’an Terbaik di Dunia’’. Penilaian ini diberikan oleh Lembaga Tahfizh Internasional Al-Haiah Al-'Alamiyyah Li Tahfizhil Qur’an, yang menyeleksi lembaga kandidat dari 65 negara anggota Al-Haiah.

Penganugerahan Daarul Qur’an sebagai The Best Qur’anic Foundation in the World dilakukan pada 12 Ramadan 1436 H bertepatan dengan 29 Juni 2015, oleh para Imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Dengan pengakuan internasional itu, KH Yusuf Mansur menilai Daarul Qur’an harus mendunia manfaatnya.

Hari ini, Alhamdulillah sudah berdiri lebih dari 30 Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an dengan santri kurang lebih sebanyak 6.000. Kemudian layanan Qur’an Call (belajar dan menghafal Qur’an via telepon bebas biaya) dengan 50.000 santri dan akan terus bertambah serta ribuan rumah tahfizh yang telah menyebar di seluruh Indonesia dan dunia dengan 36.000 santri.

Mudah-mudahan segala ikhtiar yang telah terwujud termasuk ikhtiar mendirikan Institut Daarul Qur'an semoga menjadi jalan tercapainya “Dream Daarul Qur’an, Dream Lima Benua, Membangun Indonesia dan Dunia dengan Al-Qur’an.” Aamiin Allahumma Aamiin.