Disaat seluruh muslim berduka, rasa empati dan simpati kala itu begitu tinggi. Semua umat muslim bergerak, tidak terkecuali PPPA Daarul Qur'an.
Melalui para donaturnya, PPPA Daarul Qur'an menyalurkan sedekanya untuk para korban pemberontakan kaum kafir di Gaza, Palestina. Terima kasih kepada para donatur yang mempercayakan sedekah terbaikya kepada PPPA Daarul Qur’an. Alhamdulillah, atas donasi jama’ah dan tentunya Izin Allah SWT, senyum manis mulai merekah, terukir di wajah masyarakat pesisir jalur Gaza, Palestina.
Sedekah telah dimanfaatkan untuk makan santri, pembangunan Graha Rumah Tahfizh, pengadaan Alqur'an, pengobatan, dan lain sebagainya. Maka, setiap kebaikan pun InsyaAllah akan mengalir menjadi pahala yang tak terputus untuk para donatur. Ammin.
Mengingat, masa-masa kelabu beberapa tahun silam ketika langit Gaza gelap tertutup kepulan asap perang, amat meguras perasaan. Biadabnya kaum kafir Laknatullah menyiksa, membombardir, dan tertawa diatas tangisan saudara kita.
Alhamdulillah, kini, keadaan di tanah Palestina, jauh lebih kondusif, para hafizh dan hafizhah terus tumbuh. Luka lahir dan batin mulai memudar tergantikan dengan keceriaan. Sehingga, peribahasa "Habis Gelap Terbitlah Terang" sangat apik disandingkan dengan keadaan mereka saat ini.
Pada bulan penuh berkah, yaitu Ramadan ini, PPPA Daarul Qur'an ingin terus berbagi kebahagiaan kepada masyarakat Gaza. Salah satunya melalui sedekah dan donasi para jama'ah.
“Kenapa harus tunggu bencana, baru kita percaya kebesaran Tuhan.. Kenapa harus tunggu bencana, kita rela sisihkan harta untuk sesama. Mengapa tidak setiap hari, berbuat seperti ini." Itulah sepenggal syair lagu dari band Slank.
Semoga do’a dan harap semua ummat muslim Allah dengar dan ijabah. Sehingga, limpahan keberkahan, kenikmatan dan kemudahan-Nya mengalir kepada kita semua.