Himmatul Ulya (19) adalah salah satu Santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Takhassus Banyuwangi. Ulya, sapaan akrabnya, saat ini duduk di bangku kelas 12 dan sudah 3 tahun menimba ilmu di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Takhassus Banyuwangi.
Ulya sudah menyetorkan hafalan sebanyak 30 juz, dan mutqin bil ghoib 15 Juz. Anak ketiga dari empat bersaudara ini mempunyai cita-cita menjadi dosen Bahasa Inggris, namun tetap menjadi penghafal Al-Qur'an.
Semangat menghafal Al-Qur’an Ulya terinspirasi dari kakaknya yang berada di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Takhassus Cikarang. Dari sang kakak, Ulya pun ada keinginan untuk menghafal Al-Qur'an.
“Ulya ingin menjadi keluarganya Allah, dilindungi oleh Allah, dan bisa mengangkat derajat kedua orang tuanya," uajrnya.
Ia ingin kuliah selepas lulus dari pesantren. "Jika saya sudah lulus dari pesantren, saya ingin kuliah sambil mengajar apapun dengan ilmu yang telah saya dapat selama ini, ingin memberangkatkan orang tua ke Tanah Suci, ingin kembali melancarkan hafalan Qur'an, serta ingin mengabdi 1 tahun di pesantren, terlebih bisa belajar berlatih untuk menjadi dosen Bahasa Iggris sesuai cita-cita, dengan tetap bisa mempertahankan hafalan dan mengamalkan Al-Qur'an," jelasnya. []
Oleh: Maulina Indah, PPPA Daarul Qur’an Surabaya
.jpg)
