Fahmi Salim (15) adalah pemuda asal Kebumen, Jawa Tengah. Ia berkeinginan menjadi seorang pengajar Al-Qur’an. Keinginannya tersebut datang saat dirinya tengah mendengarkan ceramah dari salah satu pendakwah kondang, yakni Ustadz Adi Hidayat melalui YouTube.
Kala itu isi ceramah yang dibahas berkaitan dengan keutamaan seorang penghafal Al-Qur’an yang bisa membawa keluarnya ke surga. Dari situlah muncul keinginan dari Fahmi untuk menjadi penghafal Al-Qur’an yang kelak menularkan ilmunya kepada masyarakat.
Fahmi merupakan satu santri baru di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Takhassus Brebes. Hafalan Al-Qur’annya kini sudah sudah tujuh juz dalam waktu empat bulan.
Menurut Fahmi jalan yang dipilihnya untuk menghafal Al-Qur’an adalah pilihan terbaik untuk hidupnya. "Dengan menghafalkan Al-Qur’an saya bisa memuliakan bapak dan ibu kelak di akhirat," ujarnya.
Fahmi pun tak segan untuk menerima teguran dari teman dan gurunya ketika menjumpai rasa malas. "Saya selalu bilang sama teman-teman bahkan ustadz juga, tegur saya jika sedang futur, tidak apa-apa, itu adalah pengingat saya," pungkasnya. []
Oleh: Royana, PPPA Daarul Qur’an Cirebon
.jpg)
