Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Seruan Walikota Jabalia untuk Walikota Indonesia

12 August 2014   263
Image

Walikota Jabalia City Asham Yuda, secara khusus meminta bantuan kepada para walikota di Indonesia untuk membangun kembali Kota Jabalia yang hancur akibat agresi militer Israel.

Seruan solidaritas sesama walikota itu disampaikan melalui Abdillah Onim, Koordinator Graha Tahfidz Daarul Qur’an Indonesia di Gaza. ‘’Walikota Jabalia di Gaza bagian Utara, mengundang saya dan meminta tolong agar menyampaikan pesan kepada seluruh walikota di Indonesia,’’ tutur Abdillah melalui surat elektronik, Senin (11/8).

Dengan berlinang airmata Asham Yuda menyampaikan bahwa saat ini warga Jabalia berguguran, luka-luka, sementara sarana vital pribadi maupun publik hancur lebur akibat bombardemen Israel.

Sudah begitu, Jabalia juga terisolir dari dunia luar, karena Israel menghancurkan dan memblokir akses internasional Gaza. Bandara Internasional Gaza dibom hingga lumpuh, pelabuhan Gaza dijaga militer, dan gerbang Rafah yang menghubungkan dengan Mesir ditutup. Terowongan-terowongan bawah tanah pun dihujani roket.

‘’Tolong bantu kami membangun kembali Kota Jabalia. Sekecil apapun bantuan Anda para walikota Indonesia, insya Allah sangat bermanfaat. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Anda,’’ demikian imbau Asham Yuda.

Korban Terus Berjatuhan

Menurut catatan Graha Tahfidz Daarul Qur’an Indonesia, dalam 34 hari pertama agresi militer Israel hingga 10 Agustus 2014, sudah 1.939 warga Gaza tewas. Sebanyak 468 orang diantaranya adalah anak-anak, 255 wanita, 5 orang cacat, 77 orang lansia, dan 16 orang paramedis.

Serangan Israel yang membabi buta juga melukai 9.889 warga Gaza, yang terdiri 2.145 anak-anak, 1.274 orang wanita, dan 136 orang lansia.

Sekitar 30.000 keluarga Gaza kehilangan tempat tinggal. Akibatnya, setengah juta warga Gaza terpaksa mengungsi ke fasilitas pemerintah yang tersisa seperti sekolah dan rumah sakit, termasuk keluarga Abdillah Onim.

Para nelayan Gaza tak luput dari serangan. Sebanyak 52 perahu milik mereka hancur dihujani roket Israel. Sebanyak 14.000 orang kehilangan pekerjaan.

Agresi Isrel juga menghancurkan 24 unit pusat pelayanan medis setingkat klinik rawat inap. Sebanyak 12 unit mobil ambulan milik kementrian Kesehatan Gaza hancur diroket Israel.

Dengan brutal Israel juga meluluhlantakkan rumah ibadah. Sebanyak 47 unit masjid hancur rata dengan tanah, termasuk Masjid Umari Jabalia yang juga merupakan Markaz Tahfidz Daarul Qur'an Indonesia. Sebelumnya, Israel sudah menghancurkan Graha Tahfidz Daarul Qur'an Indonesia. Sejumlah 120 unit masjid lain rusak ringan.

Fasilitas pendidikan tak luput dari incaran. Sebanyak 188 unit sekolah hancur, 90 di antaranya milik badan pengungsian PBB. Lalu 6 unit bangunan Univesitas rata dengan tanah, 19 unit pabrik hancur, demikian juga 19 kantor unit pelayanan listrik dan 8 unit sanitasi air bersih.

‘’Israel bisa menghancurkan Palestina, tetapi tidak akan pernah bisa mematikan spirit jihad dan ukhuwah umat Islam,’’ kata Ustadz Yusuf Mansur.

Pendiri Daarul Qur’an Indonesia itu menyeru masyarakat Indonesia untuk mengerahkan berbagai dukungan guna membantu warga Palestina wabil khusus Gaza. Baik berupa do’a, syiar publikasi, maupun infak dan sedekah guna membantu meringankan penderitaan warga Gaza.
Bantuan infak dan sedekah silakan melalui Rekening BCA nomor 6030308059 atas nama Yayasan Daarul Qur’an Nusantara. (nurbowo)