.jpeg)
Siapapun yang mengaku semangat menghafal Al-Qur’an, akan merasa malu ketika bertemu dengan santri kelas tahsin Grha Tahfidz PPPA Daarul Qur’an Surabaya. Pasalnya kelas ini menjadi salah satu kelas yang paling diminati dibandingkan kelas lainnya.
Pesertanya adalah ibu-ibu yang notabene memiliki lebih banyak pekerjaan rumah dan urusan domestik lainnya. Tetapi mereka rela meluangkan waktu yang lebih untuk mengaji.
Seperti yang pernah disampaikan Ustadzah Mariya selaku assatidz Grha Tahfidz PPPA Daarul Qur’an Surabaya bahwa kelas tahsin untuk ibu-ibu selalu membuatnya semangat ketika mengajar. “Saya itu kalau mengajar ibu-ibu ini bawaannya mau terus sama mereka, semangatnya itu bisa nular ke saya dan yang membuat semangat itu progress mengajinya masyaAllah sekali,” ujarnya di sela waktu istirahat mengajar.
Seperti pada Kamis (28/10), selain kegiatan rutinan belajar mengaji ibu-ibu ini juga mengajak SDI dan assatidz PPPA Daarul Qur’an Surabaya untuk ikut meramaikan maulid Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam dengan agenda maulid diba’ dan doa bersama.
Inisiatif tersebut membuat Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Surabaya Muhammad Zuzali menyambut baik niat ibu-ibu itu. Kedepannya kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin untuk ibu-ibu maupun komunitas muslimah di Surabaya.
“Semangat mengaji ibu-ibu ini harus kita jaga, kedepan kita akan buat kegiatan serupa yang massanya lebih banyak. Sekalian mengajak komunitas-komunitas muslimah yang bergerak di bidang yang sama seperti kita juga. Bismillah kembali melebarkan sayap dakwah melalui kajian bersama ibu-ibu, “ tutur Zuzali. []
Oleh: Septy, PPPA Daarul Qur’an Surabaya
.jpg)
