Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Sedekah Akhir dan Awal Tahun

26 December 2014   307
Image

Jelang pergantian tahun kita akan terbiasa dengan ajakan melewati malam pergantian tahun dengan perayaan yang mewah. Sebulan sebelumnya Hotel-hotel menawarkan paket menginap disertai event istimewa; Pun tempat-tempat hiburan, pusat perbelanjaan, lokasi pariwisata termasuk wisata kuliner. Semuanya gencar mengundang publik berdatangan merayakan malam pergantian tahun.

Kaum muslim pun larut dalam perayaan ini. Kita akan disibukkan dengan memborong pernak-pernik ritual ini ini seperti terompet, mercon, kembang api, topi hias, daging ayam dan ikan untuk dipanggang dan yang lainnya.

Sebagian ulama menilai perayaan tahun baru Masehi sebagai perbuatan tasyabbuh (meniru kebiasaan kaum kafir) yang terlarang. Hal ini dikarenakan Penetapan 1 Januari sebagai pertanda Tahun Baru bermula pada abad 46 Sebelum Masehi (SM). Kala itu Kaisar Romawi Julius Caesar membuat Kalender Matahari. Ia mengklaim kalender solar system ini lebih akurat ketimbang kalender-kalender lain pernah dibuat sebelumnya.

Sejatinya, bagi kita, pergantian tahun bukan peristiwa luar biasa. Ia sama saja dengan pergantian jam, hari, atau tanggal. Esensi kehidupan kaum muslimin bukanlah pergantian antar-waktu, tapi pemanfaatan waktu.

Begitu pentingnya waktu bagi manusia, sehingga Allah SWT mengingatkan kita berulang kali dalam Al-Qur’an, terkadang untuk waktu yang luas tanpa batas, dan kadang kala untuk waktu yang terbatas. Misalnya ketika Allah bersumpah dengan waktu pagi (wadh-dhuha), waktu terbit fajar (wal-fajri), waktu malam (wal-laili), dan lain sebagainya.

Dalam surah Al Ashr, Allah SWT bersumpah: "Demi ashr (waktu) semua manusia berada dalam kerugian; Kecuali yang beriman dan beramal saleh, saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran."

Sebelum semuanya terlambat, Nabi mewanti-wanti umatnya: ‘’Optimalkan lima kesempatan sebelum datang lima kesempitan: mudamu sebelum pikun, sehatmu sebelum sakit, kayamu sebelum miskin, luangmu sebelum sibukmu, dan hidupmu sebelum matimu’’ (HR Al Hakim).

‘’Segerakan beramal saleh sebelum tujuh hal: kemiskinan yang membuatmu lupa, kekayaan yang menyesatkan, penyakit yang membinasakan, kepikunan yang melumpuhkan, kematian yang mendadak, dajjal yang merajalela, dan kiamat yang sangat pahit dan mengerikan.’’ (HR Tirmidzi).

Maka, sebagai alternatif amalan dalam pergantian tahun, Antum silakan melakukan:

1. Berdo’a pada akhir tahun: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW,beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat.Karena itu ya Allah, saya mohon Ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat YangMaha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan,semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang MahaPemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Amin yaa rabbal ‘alamin.

2. Bermuhasabah (Mengoreksi diri). Ibarat seorang pedagang setelah berdagang, dia akan mengoreksi apakah dia mendapatkan untung ataukah malah rugi? Demikianlah semestinya seorang hamba, hendaknya mengoreksi dirinya, apakah selama tahun yang lalu dia beruntung dengan pahala, karena rajin shalatnya, puasanya, berakhlak baik kepada sesama manusia, dan kewajiban-kewajiban yang lainnya, ataukah dia rugi karena shalatnya yang masih ‘bolong-bolong’, menerjang larangan Allah, masih sering bermusuhan dengan sesama manusia, dan lain-lainnya.

3. Berdoa awal tahun: Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung. Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW,beserta para keluarganya dan sahabatnya. Amin yaa rabbal ‘alamin

4. Mengingat kematian. Dengan datangnya tahun baru berarti umur kita bertambah, namun artinya jatah hidup kita berkurang. Jadi, tahun baru adalah alarm untuk mengingatkan kita bahwa kematian sudah semakin mendekat. Maka, persiapkanlah diri dengan amalan sebanyak-banyaknya.

5. Bersedekah. Alangkah eloknya bila sedekah dijadikan amalan penutup 2014 sekaligus pembuka tahun 2015. Sebab, biasanya, pergantian tahun masehi di negeri selalu disertai dengan berbagai bencana di darat, laut, dan udara. Dengan sedekah, semoga bala tertolak dan keselamatan mengiringi langkah kita di tahun 2015. Dengan sedekah kita juga akan membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Alhamdulillah dari sedekah kaum muslim sepanjang tahun 2014 Daarul Qur'an telah memberikan subsidi pendidikan 15 M, berupa beasiwa & subsidi pendidikan. Dibidang kesehatan melalui Klinik Daqu Sehat Malang dan Magelang telah melayani lebih dari 20.000 pasien ibu hamil dan pasien umum, umelakukan pengobatan gratis kepada 3.565 kepala keluarga dan melakukan pendampingan riaydhoh kepada pasien.

Dalam bidang pemberdayaan Daarul Qur'an melakukan pembinaan kepada sejumlah peternak hewan yang tersebar di berbagai daerah, membuka lahan sawah dan perkebunan, membuat program ekonomi pesantren produktif serta memberikan bantuan modal bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

Dalam bidang sosial dan kemanusiaan ikut aktif membantu korban bencana alam yang terjadi di Indonesia hingga Gaza, Palestina lewat program Santri Siaga Bencana (SIGAB). Memberikan bantuan layanan kemanusiaan kepada 22.305 masyarakat yang membutuhkan Mendirikan Kampung Qur’an di Lampung sebagai desa binaan. Kampung Qur’an ini juga didirikan di Nusa Tenggara Timur (NTT), Merapi, Bromo, Aceh, dan Lindu. Menyedikan layanan ambulance gratis bagi masyarakat.