Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Mari Berwakaf untuk Rampungkan Ponpes Daqu Semarang

22 May 2014   509
Image

Semarang, ibukota Provinsi Jawa Tengah, bakal punya ikon baru yakni Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an. Pondok ini berlokasi di Dusun Suruan, Desa Keji, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Pesantren yang pembangunannya dimodali oleh amal jariyah wakaf dan sedekah para donatur PPPA itu, diresmikan pembangunannya pada Ahad, 20 Mei 2012, oleh Ustadz Yusuf Mansur didampingi Direktur Eksekutif PPPA Daqu Tarmizi.

Pondok yang berdiri di atas lahan seluas tiga hektar tersebut, diperkirakan membutuhkan biaya pembangunan mencapai Rp 14 Miliar meliputi asrama, kelas, masjid dan sarana penunjang lainnya.

Ponpes Daqu Semarang yang berkapasitas 5000 santri, dipersembahkan tidak saja untuk para calon santri penghafal Qur’an dari Jawa Tengah, tapi juga dari Jawa Timur.

Dengan dukungan segenap masyarakat, tidak sulit untuk merampungkan Ponpes Daqu Semarang. Hal ini mengingat kekuatan dana wakaf kaum muslimin Indonesia yang luar biasa besar. Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia, Mustafa Edwin Nasution, mengemukakan bahwa negeri ini memiliki tak kurang dari Rp 3 Trilyun/tahun potensi wakaf tunai (cash waqf).

Potensi itulah yang dulu digerakkan Presiden Soeharto melalui Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila (YABMP). Waktu itu, Presiden Soeharto mewajibkan pegawai negeri sipil merelakan gajinya dipotong Rp 2.500/orang/bulan sebagai dana sosial.

Terlepas dari kontroversinya, YABMP berjasa besar mendayagunakan dana sosial tersebut melalui program-program keumatan seperti Pengiriman Da'i Transmigrasi bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia dan Imam Transmigrasi bekerjasama dengan Majelis Dakwah Indonesia.


’Yang monumental, YABMP telah membangun 999 Masjid Amal Bhakti Muslim Pancasila di 27 Propinsi di Tanah Air.

Amal usaha Muhammadiyah juag ditopang oleh kekuatan wakaf. Menurut catatan tahun 2002, Muhammadiyah mempunyai 9.199 bidang tanah yang sebagian besar merupakan tanah wakaf (senilai sekitar Rp 22,8 miliar). Koleksi wakaf lainnya berupa: 8.881 unit kantor persyarikatan, 3.979 unit gedung Bustanul Athfal (TK), 2.360 masjid, 2.143 unit gedung Tsanawiyah (SMP), 960 unit gedung Ibtidaiyah (SD), 190 unit perguruan tinggi, 64 unit pesantren, 239 unit panti asuhan anak yatim, 30 unit rumah sakit, dan 20 unit klinik.


Pondok Modern darussalam Gontor, yang menjadi ikon pondok modern nasional, juga dirintis dan dibesarkan oleh dana wakaf.

Perguruan Al Azhar Cairo pun demikian. Asal tahu saja, dana wakaf yang kini dikelola Universitas Al Azhar mencapai sepertiga kekayaan Mesir. Dengan dana wakaf tersebut, Al Azhar bisa memiliki banyak amal usaha seperti rumah sakit, memberi modal usaha, mengirimkan dai dan dosen ke seluruh dunia dan menerbitkan koran mingguan bernama Shaut Al-Azhar.

Jadi, sekali lagi, tidak mustahil untuk merampungkan Pondok Pesantren Darul Qur’an Semarang. Maka mari kita selesaikan proyek investasi akhirat ini, sesuai wasiat Nabi Muhammad SAW: "Siapa yang mengajak kebaikan, maka ganjarannya sama dengan yang mengerjakannya.’’ Beliau juga berwasiat, ‘’Siapa yang memulai/merintis satu kebaikan maka dia akan memperoleh ganjarannya dan ganjaran orang-orang yang mengerjakan sesudahnya tanpa sedikit pun berkurang ganjaran mereka (yang mengerjakan sesudah perintis itu)" (HR Muslim).