Cirebon, (29/4) - Usai salat Shubuh, sekitar 20 santri Rumah Tahfizh Al Jannah Indramayu bergerak menuju Kota Cirebon. Mereka akan mengikuti Wisuda Tahfizh yang diselenggarakan PPPA Daarul Qur’an Cirebon di Masjid Raya At Taqwa yang berada di Kompleks Alun Alun Kota Cirebon. Gelaran ini diikuti 870 peserta yang terdiri dari anak-anak, remaja dan dewasa.
Ketua Panitia Wisuda Tahfizh Amir Al Hakim mengatakan, pelaksanaan wisuda ini merupakan kali pertama di kota Cirebon. “Makanya panitia tidak berharap banyak peserta yang ikut, hingga sertifikat yang disediakan hanya untuk 750 peserta. Allahu Akbar, ternyata peserta Wisuda Tahfizh di Kota Cirebon lebih dari perkiraan. Jadi panitia mesti kembali menambah sertifikat wisuda hingga 200 lembar,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Cirebon Ustad Rochimi mengatakan, peserta Wisuda Tahfizh didominasi anak-anak. Gelaran ini merupakan puncak dari rangkaian peringatan Gerakan Sedekah Nasional (Gersena) yang diperingati setiap 27 April. “Awal rencana peserta Wisuda Tahfizh adalah santri-santri dari Rumah Tahfizh saja. Alhamdulillah, gaung tahfizhul Qur’an menggema cukup keras, hingga terdengar dan menggerakkan siswa sekolah atau santri dari beberapa pesantren di Cirebon ikut serta,” ujarnya.
“Kami juga mengajak para peserta untuk bersedekah guna mendukung terwujudnya pembangunan 100 pesantren di 100 kota dan 5 benua melalui Gersena. Gerakan sedekah ini diharapkan akan menjadi budaya bagi masyarakat,” ucapnya.
Wisuda Tahfizh santri-santri rumah tahfizh se-wilayah III Cirebon Brebes dan Tegal ini menurut Ustad Rochimi bukan kegiatan PPPA Daarul Qur’an saja, tapi juga semua yang bergerak untuk menyukseskan acara. Ghirah Alqu’an semakin tampak jelas dengan hadirnya Kafilah dari Tegal berjumlah 320 peserta wisudawan berikut 30 pendamping dengan enam bus aramada wisata untuk mengantar rombongan.
“PPPA Daarul Qur’an Cirebon juga melibatkan para donatur dalam menyukseskan acara termasuk pemberian hadiah untuk peserta. Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah secara ikhlas membantu baik dalam bentuk donasi atau dukungan lainnya. Kami juga memberikan apresiasi kepada Novi salah satu santri Rumah Tahfizh Daarul Qur’an yang telah nenyelesaikan 30 Juz dalam waktu 16 bulan,” ujarnya.
Acara puncak Wisuda Tahfizh diisi dengan tausiyah Syeikh Ahmad Al Kannas dan Ustad Taslim Al Hafizh dari Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Pusat Tangerang dan Habib Muhammad Bin Ali Bin Yahya dari Indramayu. Turut hadir tokoh setempat dan juga Direktur Eksekutif PPPA Daarul Qur’an Darmawan Eko Setiadi.
.jpg)
