Cirebon - Bekerja bagi seorang muslim adalah suatu upaya sungguh-sungguh dengan mengerahkan seluruh asset dan zikirnya untuk mengaktualisasikan atau menampakkan arti dirinya sebagai hamba Allah, menempatkan dirinya sebagai bagian dari masyarakat yang terbaik atau dengan kata lain bahwa dengan bekerja manusia memanusiakan dirinya. Dimana pun bekerja, hendaknya menjadi pengabdian seseorang untuk melakukan yang terbaik tak hanya sekadar formalitas mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi juga membangun hubungan baik dengan sesama manusia maupun terhadap Sang Pencipta.
Dalam Islam dikatakan sehat apabila memenuhi tiga unsur, yaitu kesehatan jasmani, kesehatan rohani dan kesehatan sosial. Kesehatan jasmani merupakan bentuk dari keseimbangan manusia dengan alam. Kesehatan rohani dimana ada keseimbangan dan hubungan yang baik secara spiritual antara Khalik atau pencipta yang diwujudkan dari aktivitas makhluk dalam memenuhi semua perintah Sang Khalik. Yang terakhir adalah kesehatan sosial, dimana kesehatan yang bersifat psikologis. Dimana ada keharmonisan antara sebuah individu dengan individu lain maupun dengan sistem yang berlaku pada sebuah tatanan masyarakat. Kesadaran itu lah yang tengah dibangun oleh seluruh jajaran tenaga medis Puskesmas Gunungsari Cirebon, saat meresmikan gedung barunya pada Jum’at (10/2).
Khataman Alqur’an 30 juz mengawali diresmikannya gedung baru Puskesmas Gunungsari Kota Cirebon itu. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala dinas dan jajarannya, kepala puskesmas dan keluarga besar Puskesmas Gunungsari baik dari tenaga dokter, bidan, staff hingga para kader. Kerja sama ini telah dibangun sebelumnya oleh PPPA Daarul Qur’an Cirebon melalui program rutin yang dinamakan Corporate Tahfidz.
Program rutin spirtual yang digagas kepala puskesmas Gunungsari dan jajarannya bersama PPPA Daarul Qur’an Cirebon merupakan terobosan baru di lingkungan kedinasasan.”Dalam peresmian gedung baru puskesmas ini, kami memulai dengan memanjatkan rasa syukur melalui khatam Qur’an 30 juz, agar apa yang kita harapkan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan patut didukung” ujar Kepala Dinas Cirebon Edi Sugiarto, saat meresmikan gedung.
Edi mengharapkan adanya sinergi lanjutan antara PPPA Daarul Qur’an Cirebon dengan dinas kesehatan dan dinas-dinas lainnya untuk bersama-sama membangun masyarakat melalui penguatan spiritual dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dan layanan, tambahnya
“Alhamdulillah, sungguh sebuah miracle, gedung belum diresmikan, sudah datang pasien baru yang harus mendapatkan penanganan di gedung tersebut, semua ini adalah keberkahan untuk kita semua.” tutur Kepala Puskesmas Gunungsari, Andy Benjamin.
Selain kajian, tausyiah, dan training motivasi, khataman Al-Qur’an 30 juz merupakan salah satu pilihan program Corporate Tahfidz yang ditawarkan PPPA Daarul Qur’an Cirebon kepada masyarakat di wilayah III Cirebon, Tegal dan Brebes, terutama untuk lingkungan perusahaan yang bertujuan untuk membangun etos kerja dan keberkahan bersama. Semoga nilai-nilai Alqur’an mampu menjadi penyejuk dan pendorong kualitas kerja para tenaga medis dalam melayani masyarakat luas.
.jpg)
