Kabar duka menyelimuti salah satu penerima manfaat PPPA Daarul Qur'an. Alifa Nur Rafasya balita asal Pandeglang meninggal dunia pada Rabu (15/12) lalu.
Alifa, panggilannya, adalah anak pertama dari pasangan Amar Budi dan Ika Safitri. Ia adalah penerima manfaat PPPA Daarul Qur'an pada November lalu.
"Assalamualaikum. Innalillahi wainailaihi rojiun, Alifa Nur Rafasya yang menerima uang dari PPPA Daarul Qur'an telah berpulang ke pangkuan Sang Ilahi hari Rabu jam 8," tulis Ika, ibu Alifa dalam sebuah pesan singkat.
Sebelumnya saat ditemui oleh PPPA Daarul Qur'an kondisi Alifa sudah menurun. Ia dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta karena mengalami pecah pembuluh darah.
Ika yang menjaga Alifa di rumah sakit mengatakan bahwa anaknya mengalami pecah pembuluh darah. Awalnya, kondisi badan Alifa panas dan tak kunjung turun. Akhirnya atas saran berbagai tenaga medis dan keluarga Alifa dilarikan ke rumah sakit.
Sempat mempeloreh berbagai penanganan di rumah sakit, Alifa disarankan untuk menjalani kemoterapi. Hingga satu bulan setelah pertemuan PPPA Daarul Qur'an dan Alifa, ia dinyatakan meninggal dunia.
Ika juga meminta doa kepada PPPA Daarul Qur'an dan para donatur untuk mendoakan anak kesayangannya itu. "Saya orang tua Alifa mohon doanya, semoga Alifa diterima di sisi-Nya, aamiin," imbuhnya dalam pesan tersebut.
Keluarga besar PPPA Daarul Qur'an turut berbelasungkawa atas wafatnya Alifa binti Amar Budi. Semoga Alifa mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah.
Selamat jalan Alifa, anak sholehah yang sudah tenang bersama Allah.
Keywords :Photo lainnya dalam Berita ini ..
.jpg)
