Rumah Tahfidz Intensif PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta Sambut Kunjungan Syekh Ghiyats Abdul Baqi

Grha Tahfidz Daarul Qur’an Yogyakarta mendapat kunjungan dari Syekh Ghiyats Abdul Baqi, Jum’at (14/1) kemarin. Syekh Ghiyats mengunjungi Rumah Tahfidz Intensif PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta yang terletak di  Kabupaten Sleman, DIY dan disambut oleh 14 santriwati program Tahfidz Intensif.  

Kedatangan Syekh Ghiyats merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan kunjungan beliau ke sejumlah Rumah Tahfidz atau pondok pesantren tahfidz di Indonesia. Syekh Ghiyats merupakan pengurus organisasi tahfidz internasional. 

Ia menyampaikan terkait program Tahfidz Intensif yang dimiliki oleh PPPA Daarul Qur’an. Menurutnya Tahfidz Intensif sangat bagus, tetapi jumlah santrinya masih sedikit dan harus lebih banyak lagi untuk kedepannya.

Pada kesempatan ini, Syekh Ghiyats juga menyampaikan, bahwa para santri harus bersyukur karena berada di tempat yang mulia, yaitu tempat untuk menghafal Al-Qur’an. Sejalan dengan hal tersebut, ia juga memberikan pesan khusus kepada santri program Tahfidz Intensif agar mampu menjadi contoh dan tauladan bagi muslimah-muslimah di luar sana. 

Menjadi versi terbaik dari muslimah saat ini, lanjut ia, sebagaimana yang telah  dicontohkan oleh ummul mu’minin, Bunda Khadijah Ra, Bunda Aisyah Ra, dan seluruh tokoh-tokoh muslimah yang dikisahkan dalam sejarah Islam. 

Ia mengingatkan tugas utama sebagai hamba Allah adalah berdakwah. Jadi dakwah itu bukan hanya dari laki-laki saja, tetapi sebagai perempuan juga memiliki tanggung jawab untuk berdakwah. Terlebih akhwat yang menghafalkan Al-Qur’an,  maka tetap punya kewajiban untuk mendakwahkan Al-Quran. Mengajak masyarakat di luar sana untuk menghafalkan Al-Qur’an dan bersama-sama lebih dekat dengan Al-Qur’an. []