Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

17 Tahun Daarul Qur'an, Lahir dan Besar Dari Sebuah Persepektif

05 July 2020   408
Image

Hadzaa min fadhli Rabbi. Kata yang sepatutnya kita ungkapkan hari ini. Usia 17 tahun buat Daarul Qur’an mungkin terhitung muda, tapi Allah, alhamdulillah, memberikan hal yang luar biasa buat kita. Seantero jagad, bahkan bukan hanya nusantara, dan kita lahir dari sebuah perpsektif.

Perspektif yang asik. Betapa mahalnya perpsektif itu. Dengan itulah kita bangun Daarul Quran. Bayangin, kalo sudah begitu besarnya you will be happiness person in this class.

Saya ga pernah takut liat masalah, karena kita akan taro perspektif yang berbeda, salam hal ini, terserah anda mau naronya apa. Ketika perpesktfnya masalah itu adalah hadiah, makin gede makin keren. Makin berat, makin oke.

Kalau kurang berat, hadirkan perspektif baru. Kita yang ngasih pemberat. Kita cari tantangan, tapi jangan cari musuh.

Liat kalimat ini: “Ya Allah ustadz masalah saya gede banget”, ini kalimat yang very bad. Ketika saya kasih perpsektif baru, lompat-lompat orang ini. Saya bilang, “makin itu gede makin gede hadiahnya.”

Wong kita yang di dunia ini aja konyolkan, nabrak-nabrak. Data dan fakta tabrakan sama nikmat. Nah makanya, minta ke Allah. Allah yang akan ngasih kita petunjuk.

Itu jadi modul kesayangan saya di kuliahwisatahati.com, judulnya The Gift.

Satu lagi: The Gate. Gerbang. Kalau masalahnya makin gede, makin banyak yang akan masuk buat kita.

Percayalah, orang yang punya masalah banyak, begitu dia bangkit, dia bangun, jadi ribuan karyawannya. Tapi gimana kalau yang biasa aja?

Seperti pagi ini. Banyak orang yang bilang “Yusuf Mansur mah masalah.” Di tengah jalan, taunya kita akan kerjasama dengan perusahaan yang omzetnya 300 triliun rupiah

Kita mah ga nolak masalah. Daarul Quran lahir dari masalah. Masalah Indonesia yang belum bisa baca tulis Qur’an. Justru karena masalah itu, kita hadir.

Seorang suami yang kasar sama istrinya. Orang udah nyuruh ke istrinya cerai. Tapi apa kata istrinya? “Suami saya ini hadiah terbesar dari Allah untuk saya”, bingung orang. Dan ternyata berdasarkan penelitian, suami istri yang sering ribut dia yang lebih tahan banting.

Ketika Allah bilang : wabasysyirishshobirin, Allah bicara tentang apa sih? Tentang perpektif.

Ini hadiah terbesar juga buat Daarul Qur’an. Kita ini besar karena 2, kalau ga dari problem atau dari masa depan. Ini perlu disyukuri.

Saya ngasih tantangan buat SDI, para pimpinan Daqu, dan umat keluarga besar Daqu, buat menulis tentang perpsektif, old, now and future. Pengalaman terkait perpektif ketika di Daqu.

Nah, fuure ini juga menarik. Tentang Dream Daqu yang terus kita gaungkan. Udah The Gives, The Gate, baru The Dream.

Ada seorang rahib di Palestina pada zaman Nabiyullah Zakariya. Dianiaya oleh rahib senior. Tapi ternyata kala seperti itu datanglah Romawi Timur. Mengambil alih Masjidil Aqsa, dia kebakar kakinya. Kakinya pincang. Ternyata pengalaman dia digebukin itulah yang bikin dia jadi pimpinan selanjutnya saat Zakariya memimpin.

Semakin sulit masalah semakin kita berkualitas, kayak pohon korma. Bukannya disiram, dikasih sinar matahari, malah ditutup batu. Korma mana yang tumbuh maka dia menjadi korma yang terbaik.

Apalagi ashshobirin. Ga cuma tentang orang-orang yang sabar. Terjemahannya panjang kali lebar.Makanya Nabiyullah Adam ga pernah nyalahin setan. Kalo setan sampe sekarang nyalahin Adam melulu. Adamnya udah di surga. Karena itu, Adam jadi orang yang bersyukur.

Kita juga punya tanggung jawab share the best perspective to other. Pernah pada masanya orang kalo liat anaknya “ini calon hafizh nih”. Ini yang kita harus bangun terus. Jangan sampe kendor.[]